Sabtu, 12 Mei 2007

ARSEN

Arsen mulanya digunakan pada pestisida, namun saat ini sudah dilarang. Sifat toksik arsen sudah lama dikenal, sehingga senyawaan ini merupakan senyawa yang data toksiknya paling lengkap.

Sifat fisik dan kimia:

Arsen (As: CAS No. 7440-38-2)

Relative density 5.7

Melting point 817 oC (28 atm)

Boiling Point (sublimasi) 613 oC

Tidak larut dalam air

Merupakan unsur metalloid (menunjukan sifat logam dan non logam)

Arsen terdapat di alam dalam berbagai bentuk mineral

Arsen yang terikat pada sulfit

Arsenopyrite: FeAsS

Realgar: As4S4

Aurifigment atau orpiment: As2S3

Dalam bentuk oksida Arsen

Arsenolite: As2O3 atau As4O6

Arsen yang berikatan dengan Timbal

Lead Arsenat (Sultenite)

Jenis jenis senyawaan arsen yang terdapat di lingkungan kerja

Nama

Rumus Kimia

Sifat fisik – kimia

Arsen trioksida

As2O3 atau As4O6

Larut dalam air dingin, hangat, basa dan HCL.

Arsen Pentoksida

As2O5

Sanagat mudah larut dalam air, basa dan asam.

Arsen trisulfida

As2S3

Sulit larut dalam air, mudah larut dalam asam dan basa.

Gallium arsenida

GaAs

Sedeikit larut dalam air, larut dalam buffer fosfat Ph7.

Arsine atau hidrogen arsenida

AsH3

Gas yang tidak berwarna, tidak flamable, berbau seperti bawang putih (garlic odour).

Arsenium selenida

As2Se

Pemaparan Arsen pada manusia

DILINGKUNGAN KERJA

Ø Pembuatan allloy

Ø Pertambangan logam

Ø Pestisida yang mengandung Arsen

Ø Pembuatan GaAs yg berguna untuk perangkat elektronik

Ø Pembuatan silikon bentuk padat

Ø Solder

Ø Katalis pada pembuatan etilen oksida

Ø Pembuatan semikonduktor

Ø Industri kaca/gelas (AsO3, As2Se, As2O6, logam arsen)

Ø Pewrna pada jam yg terbuat dari kaca

Ø Industri tekstil dan penyamakan kulit

Ø Pabrik pembuatan pigmen

Ø Industri keramik (As2O5)

Ø Pembuatan filter cahaya (lapisan tipis As2O5)

LINGKUNGAN

Ø Sumber alam: letusan gunung api, biji sulfida.

Ø Udara: partikulat As2O3

Ø Tanah: konsentrasinya pada tanah 7 mg/kg tetapi dapat mencapai 1000 mg/kg pada lokasi dekat peleburan, atau pada lahan pertanian yg menggunkan pestisida, herbisida yg mengandung arsen.

Ø Air: air yg tercemar oleh pertambangan logam, peleburan logam, penggunaan pestisida.

DOMESTIK

Ø Makanan (seafood, buah-buahan, sayuran)

Ø Bahan kosmetik pada zat perontok rambut

Ø Pekerja seni (melukis, fotografi, seni pahat)

Ø Kermaik

Ø Asap rokok

Ø Obat-obtan

Efek Toksik

Senyawa arsen yg paling toksik adalah gas arsine atau hidrogen arsenida (AsH3) yg tidak berwarna, gas non iritasi.

Senyawa arsen lainnya memiliki sifat toksik yg beragam dan mempengaruhi berbagai oragan dan sistem antara lain:

v Cardiovascular (vasodilatasi yg mengarah pada reflex arteriolar constriction myocardial depression)

v Gastrointestinal (perdarahan)

v Ginjal (acute tubular nekrosis, protein dan hematuria)

v Kulit (erythema, local oedema, pigmentasi, kanker kulit)

v Sistem syaraf (degenarasi myelin, encepalophaty)

v Hati (cirrchosis, degenerasi lemak).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar